Zillion, putra dari Nick dan Abby, baru-baru ini mendapat diagnosis autism spectrum disorder (ASD).
Dalam menghargai dan merayakan keunikan anak mereka, pasangan ini memberikan pelajaran berharga tentang merangkul perbedaan. ASD, yang merupakan suatu kondisi perkembangan, dapat mempengaruhi cara seseorang berkomunikasi dan berinteraksi secara sosial, juga mempengaruhi perilaku belajarnya.
Merayakan ASD di Hari Kesadaran Autisme Dunia
Menyambut Hari Kesadaran Autisme Dunia yang jatuh pada tanggal 2 April, Nick dan Abby mempublikasikan pengalaman mereka dalam merawat Zillion. Menurut mereka, Zillion adalah anak yang selalu membuat mereka belajar hal baru setiap hari dan memandang dunia dalam perspektif 4D.
Suasana perayaan Paskah keluarga mereka juga mereka tunjukkan dalam sebuah video yang diposting di Instagram. Dalam postingan tersebut, mereka menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada keluarga-keluarga lain di seluruh dunia yang juga merawat anak dengan ASD.
Harapan Nick dan Abby
Pasangan ini berbagi harapan untuk menciptakan dunia yang lebih menerima dan penuh kasih sayang, khususnya bagi mereka yang berada dalam spektrum autisme. Mereka merasa diberkati karena diberi kesempatan merawat Zillion yang memiliki semangat luar biasa.
Pentingnya Topik Kesehatan Otak bagi Nick
Nick memiliki minat khusus terhadap topik kesehatan otak, terutama setelah anaknya, Zen, meninggal karena penyakit kanker otak pada tahun 2021. Ia berusaha memahami lebih dalam tentang kerja otak, termasuk diagnosis ADHD-nya sendiri.
Di dalam sebuah wawancara, Nick mengungkapkan bahwa tidak ada anaknya yang didiagnosa dengan ADHD. Namun, menurutnya, beberapa di antaranya tampaknya memiliki ‘kekuatan super' tersebut. Sebagai seorang ayah dari 12 anak, Nick melihat semua anaknya sebagai berkat.