Bryan Kohberger, berusia 29 tahun, tengah menghadapi tuduhan serius terkait pembunuhan empat mahasiswa Universitas Idaho di bulan November tahun 2022.
Para korban yang terlibat dalam kasus ini adalah Kaylee Goncalves dan Madison Mogen, keduanya berusia 21 tahun, serta Xana Kernodle dan Ethan Chapin yang masih berumur 20 tahun. Seluruh jaksa penuntut dan tim pembela sepakat bahwa tidak terdapat bukti Kohberger pernah menguntit salah satu korban sebelum kejadian.
Kohberger saat ini mend facing empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu tuduhan pencurian berat terkait kematian para mahasiswa tersebut. Dalam persidangannya, Kohberger berencana untuk memanggil hingga 400 saksi. Tim pembelanya juga telah mengajukan permintaan untuk melakukan penyelidikan menara sel, dalam upaya membantu membangun alibi.
Bukan hanya itu, laporan yang menyebutkan bahwa Kohberger pernah mengikuti salah satu korban di media sosial juga dibantah oleh baik jaksa penuntut maupun pembela. Hakim telah memasukkan pembelaan tidak bersalah atas nama Kohberger pada bulan Mei lalu.
Ia menghadapi risiko hukuman mati jika terbukti bersalah. Meski begitu, jaksa penuntut tidak setuju dengan permintaan tim pembela untuk memindahkan pengadilan ke lokasi yang baru. Alasan penolakan tersebut adalah kekhawatiran akan pengaruh media terhadap calon juri.