Kabar berita baru-baru ini melaporkan bahwa pengemudi pengantar makanan yang tragis menembak mati anjing milik Angie Harmon tidak akan dikenakan tuntutan hukum. Anjing tersebut, Oliver, adalah campuran antara German shepherd dan Beagle.
Informer Instacart Membela Diri
Pengemudi yang bekerja untuk Instacart mengklaim bahwa ia diserang oleh Oliver, dan tindakan menembak anjing itu adalah upaya untuk membela diri. Meski demikian, tidak terlihat adanya luka atau sobekan pada pakaian pengemudi sebagai tanda-tanda serangan. Pengemudi mengatakan kepada polisi Charlotte-Mecklenburg bahwa anjing tersebut menyerangnya, alasan itu lah yang membuatnya menembak.
Pengejaran Tuntutan Hukum Dihentikan
Setelah melakukan investigasi, kepolisian Charlotte-Mecklenburg memutuskan untuk tidak mengejar tuntutan hukum terhadap pengemudi. Meski tidak ada cedera yang terlihat pada pengemudi, keputusan ini mungkin dapat menganggu banyak orang, terutama pemilik anjing, Angie Harmon.
Angie Harmon Mengabarkan Kematian Anjingnya
Angie Harmon sendiri mengumumkan kematian anjingnya pada tanggal 1 April lalu. Ia menjelaskan bahwa pengemudi tersebut telah menembak anjing mereka setelah selesai mengantarkan pesanan makanan.
Instacart dan Isu Pemecatan
Instacart sebagai perusahaan tempat pengemudi tersebut bekerja telah mengonfirmasi bahwa mereka telah berkomunikasi langsung dengan Harmon. Mereka juga mengatakan bahwa sedang bekerja sama dengan penegak hukum terkait kasus ini. Sebagai tindak lanjut pada kejadian ini, akun shopper pengemudi di platform Instacart telah ditangguhkan.