Charlie Sheen, aktor terkenal dari serial Two and a Half Men, membuka obrolan mengenai hubungannya dengan kisah Matthew Perry yang menghadapi kecanduan.
Sheen, saat ini sudah hampir enam tahun menjalani kehidupan tanpa alkohol, merasa sangat terhubung dengan masa lalu Perry. Dia merasa sangat terpukul ketika Perry meninggal, dan berpikir bahwa dirinya mungkin berada dalam posisi yang sama.
Sheen telah membaca buku memoar Perry yang berjudul “Friends, Lovers, dan the Big Terrible Thing”. Buku itu menceritakan perjalanan Perry menuju kesadaran diri, dan Sheen membacanya enam minggu sebelum Perry meninggal pada usia 54 tahun akibat efek overdosis ketamin.
Memoar Perry dan Kehidupan di Hollywood
Sheen merasa dirinya dapat menghubungkan diri dengan banyak perjuangan dan obsesi yang dialami Perry, seperti yang ditulis dalam memoarnya. Sheen, yang nyaris meninggal karena overdosis pada tahun 1998, sedikit mengenal Perry dari kehidupan mereka di Hollywood, termasuk melalui pertemuan Alcoholic Anonymous (AA).
Deskripsi Sheen Tentang Perry
Sheen mendeskripsikan Perry sebagai sosok yang pintar, memiliki rasa humor, dan selalu menyenangkan. Perry ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri di hot tubnya di Los Angeles pada 28 Oktober dan kemudian dinyatakan meninggal.
Hasil Autopsi Perry
Otopsi mengungkapkan bahwa Perry meninggal karena overdosis ketamin. Beberapa kondisi lain yang berkontribusi mencakup tenggelam, penyakit arteri koroner, serta efek dari buprenorphine, substansi yang sering digunakan untuk mengobati gangguan penggunaan opioid.
Terakhir Kali Perry Menggunakan Alkohol
Diketahui, Perry sudah tidak meminum alkohol selama 19 bulan sebelum kematiannya. Perry menjalani terapi infus ketamin, sebuah prosedur yang digunakan untuk membantu pasien yang menderita depresi dan kecemasan, hanya seminggu setengah sebelum ia meninggal. Kematian Perry kemudian ditetapkan sebagai kecelakaan.